bukti bahwa pada zaman primitif sudah ada tarian yakni
Panjang tangannya melebihi panjang kakinya. Terdapat beberapa jenis manusia purba yakni Meganthropus, diantaranya ialah sebagai berikut: 1. Arkaik manusia dalam jenis tipe homo yang ditemukan di yang tertua. Dia telah ditemukan pada lapisan tanah liat hitam dalam pembentukan grenzbank dan pucangan di Sangiran dan pasir vulkanik di utara
Dimanabunyi gamelan diatur oleh irama yang sesui dengan maksud dan tujuan tari (soeryodiningrat). Pada dasarnya perkembangan seni tari dapat dibagi menjadi beberapa zaman diantaranya sebabgai berikut: Zaman Primitif Daftar Isi Zaman Primitif Zaman Masyarakat feudal Zaman masyarakat modern Jenis-jenis Tari Tari sunda ada sejak zaman primitive.
Bahkan berdasarkan bukti sejarah terdapat sejumlah kerajaan-kerajaan Islam di Papua, yakni: Kerajaan Rumbati (terdiri dari Kerajaan Atiati, Sekar, Patipi, Arguni, dan Wertuar) Kerajaan Kaimana. Berdasarkan sumber tradisi lisan dari keturunan raja-raja di Raja Ampat-Sorong, Fakfak, Kaimana dan Teluk Bintuni-Manokwari, Islam sudah lebih awal
Bukantentang film, tapi tari. Ya, tari primitif. Disebut begitu lantaran tarian tersebut dimainkan pada zaman pra-sejarah, berkisar antara tahun 20.000 sebelum Masehi hingga 400 Masehi. Masa ini pun dibagi dalam dua zaman, yaitu zaman Batu dan zaman Logam (perunggu dan besi). Di dua zaman itu, ada perbedaan mencolok dalam tarian yang dimainkan.
Kalaufilm-film india biasanya mengedapankan nyanyian dan tarian, dalam film ini setidaknya hanya ada 2 adegan tarian dan nyanyian. "Dan dia antara bukti kebesaran peradaban spanyol bahwa di Cordova saja terdapat lima puluh rumah sakit, sembilan ratus toilet, delapan ratus sekolah, enam ratus masjid, perpustakaan umum yang memuat enam
vay tiền nhanh chỉ cần cmnd 18 tuổi. Penjelasan kamil mengenai seni tari alias goyang pinggul serta tarian yang lengkap mulai dari pengertian, memori, unsur, fungsi, dan arketipe. Seni tarian tiap wilayah di Indonesia kebanyakan akan punya gerakan dan ciri tunggal yang berlainan-beda. Mulai berasal rok nan dikenakan, sebatas alat joget yang biasanya digunakan dan bahkan cak semau juga yang tidak menggunakannya. Sehingga tak heran jikalau di Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan budaya, jadi terbiasa bagi kita bak generasi cukup umur penerus bangsa melestarikannya. Pengertian Seni Tari Sejarah Seni Tari Di Indonesia Atom Seni Tari Fungsi Seni Tari Signifikansi Seni Tari Pengertian seni tari adalah seni yang belajar bagaimana manuver tubuh nan mengikuti irama pada saat tertentu. Rata-rata pementasan seni joget tradisional serta modern pasti sudah lalu pernah kita tatap di beberapa programa nan terserah disekitar kita. Bahkan di era saat ini yang mutakadim modern ini pun kita masih harus membiasakan menari, khususnya sreg pelajaran sekolah seni budaya. Seni tari memang tidak plus begitu tersohor dengan varietas seni lainnya. Namun belakangan ini seni tari tiba tersohor pula setelah banyaknya acara besar yang berbuat introduksi dengan seni tari berusul heterogen daerah. Sehingga masa ini terbiasa bagi Anda bagi belajar seni tari sejak sekolah, karena ini merupakan warisan nenek moyang. Seandainya bukan di teruskan secara turun temurun maka tentu saja lambat laun akan hilang seni tarian eksklusif di Indonesia. Pada sebuah tarian biasanya akan terbagi menjadi berjenis-jenis jenis tarian, diantaranya yaitu tari tunggal, berpasangan, kolosal, dan bergerombol. Tari tunggal tentu akan diperagakan dengan satu orang saja, habis buat ajojing berpasangan rata-rata akan diperagakan maka dari itu dua sosok. Lewat bagi tari kelompok biasanya akan diperagakan dengan lebih bersumber 2 orang dan bisa berhimpit. Kemudian bagi tari kolosal ini dilakukan di rapat persaudaraan setiap kewedanan yang ada di Indonesia, contohnya seperti acara pagelaran khas. Album Seni Tari Di Indonesia Lega programa resan di suatu daerah tertentu seperti seremoni kerajaan akan menjadi hal yang wajib seperti sreg kediaman keraton-puri nan ada di Indonesia. Lebih-lebih sejak zaman dulu setakat sekarang, bervariasi keberagaman disko ciri khas kawasan masih digunakan dalam penyambutan pelawat. Sehingga sejarah tarian di Indonesia mengalami kronologi tiap generasi ke generasi lebih jauh. Berikut beberapa sejarah seni tari nan cak semau di Indonesia. 1. Zaman Keteter Lega zaman tercecer sebelum adanya kekaisaran di Indonesia, suatu tarian dipercaya sebagai sebuah pokok magis yang terlampau sakral. Sehingga muncul tarian berlandaskan kepercayaan mereka di setiap wilayahnya. Seperti salah satu contohnya yaitu tari kebangkitan, tari eksorsisme, dan tari hujan abu. Penciptaan tarian ini diilhami berbunga gerakan kalimantang dan ada juga nan meniru gerakan makhluk hidup. Misalkan seperti operasi seekor binatang kuda layaknya tarian kuda lumping dan lain sebagainya. Pada galibnya tarian di zaman primitif biasanya dilakukan secara berkelompok. 2. Zaman Hindu Buddha Sejarah tarian di Indonesia kemudian berkembang di zaman hindu budda yang ki terdorong terhadap budaya yang dibawah oleh para pelimbang nan melancong ke Indonesia. Di zaman hindu buddha, seni tari start mempunyai standar serta standar yang mumpuni terhadap sebuah literatur. Literatur tersebut dikarang oleh Bharata Muni dengan judul karangannya Natya Sastra nan telah menjelaskan 64 tipe gerak tangan mudra. 3. Zaman Islam Puas zaman islam di Indonesia, tarian hanya digunakan maka itu orang dari luar Indonesia saja serta doang dilakukan disaat hari raya. Kemudian jalan seni tari mengalami kemajuan di Indonesia di zaman islam pada musim 1755 ketika kerajaan mataram yang sebagai kerajaan islam terbagi menjadi dua. Dari dibaginya kerajaan mataram selam inilah kedua kerajaan tersebut mulai memberikan ciri khasnya saban dari seni tari. Sehingga tidak heran kalau saat ini hampir di setiap wilayah yang ada di Indonesia mempunyai ciri khas yang farik-beda tariannya dan tentunya tarian tersebut tidak seimbang bersumber area lainnya. 4. Zaman Kolonialisme Di zaman penjajahan ini ajojing di Indonesia mengalami kebangkrutan karena suasana di Indonesia nan kacau akibat dijajah. Semata-mata untuk seni tari yang diperagakan di suatu program khusus masih dipelihara dengan baik. Sehingga sekadar saat acara-program penting saja beberapa tarian dipentaskan di zaman penjajahan. Sebagai halnya salah satunya contoh ajojing dari perjuangan rakyat disaat zaman penjajahan yaitu tari prawiroguno. Karena joget tersebut adalah ajojing yang berpunca dari jawa tengah yang menyantirkan gagahnya prajurit-tamtama kemerdekaan Indonesia pada zaman penjajahan. Prajurit pada tarian ini memakai senjata dan pelindung tubuh seumpama radas penaung dirinya dikala memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 5. Zaman Kemerdekaan Pada zaman kemandirian hingga ketika ini, kesenian tari terus melangkah maju dan berkembang setelah Indonesia pemaafan dari para kolonialis. Sehingga beberapa tarian detik ini akan sering kita jumpai takdirnya kita meluluk formalitas adat, upacara keagamaan, dan pada saat acara penting lainnya. Sehingga saat ini banyak masyarakat Indonesia yang kembali tertarik dengan seni tari, seperti itu pula dengan anak adam asing negeri yang sudah plong mulai membiasakan goyang badan di Indonesia. Hal ini bisa dilihat sejak banyaknya sekolah tinggi di asing negeri yang membuka jurusan alat irama khas Indonesia seperti gamelan serta tarian khas Indonesia. Kaprikornus kerjakan Anda ibarat hamba allah zakiah Indonesia, harus bisa juga menari distingtif tradisional Indonesia. Jangan semata-mata tarian modern seperti yang sering Anda lakukan di TikTok setiap periode saja. Karena budaya seni tari di Indonesia haruslah diwariskan secara turun temurun, sosok luar negeri aja berlatih masa kita sebagai pribumi tidak membiasakan menari tradisional pula. Partikel Seni Tari Setiap tarian pasti mempunyai gerakan ritmis nan berbeda-tikai sesuai irama dan alunan musik yang ada. Pasti dengan adanya elemen seni tari pada pementasan joget ini membuat setiap joget yang dilihat akan gegares menerimakan prestasi terbaiknya. Berikut sejumlah zarah seni tari yang harus cak semau disetiap ajojing 1. Jenis Gerakan Disetiap atraksi maka pada setiap joget akan mempunyai gerakan nan berbeda-beda dimana menjadi poin penting yang harus di tampilkan. Bilang gerakan tari tentu memiliki aturan khusus dan angka spesifik. Sehingga saat menyimulasikan momen pertunjukan bisa mendapatkan emosi serta ekspresi yang baik dan tepat andai penari. Pada setiap pementasan tarian, anggota jasad yang digerakkan yaitu terbagi menjadi tiga. Menginjak dari anggota tubuh babak atas, episode tengah, sampai bagian bawah. 2. Musik Sebuah tarian akan kerap disertai dengan alunan beraneka macam macam alat musik atau suara. Alunan alat musik dimainkan dengan berbagai perangkat, sehingga suara miring nan muncul juga bervariasi sebagai halnya contohnya kendang, klonengan, dan lain sebagainya. Terserah pun yang cuma menggunakan suara layaknya tari kecak yang cak semau di bali dan tari surat sita yang suka-suka di aceh. Sekali-kali juga bermula musik yang dimainkan saat joget itulah yang memberikan ciri solo suatu tarian berasal. Karena cukup banyak alat musik di Indonesia nan menjadi ciri khas suatu disko. Sehingga tidak semua disko yang memakai gawai alias gawai nada yang sekufu. 3. Busana Selain musik pada seni tari juga pakaian menjadi ciri khas partikular, sehingga hampir semua tarian mempunyai pakaian atau kostum yang berbeda-beda. Karena kebanyakan pakaian nan dipakai ialah satu simbol tertentu dari suatu tarian tersebut. Kaprikornus tidak heran jika gaun nan dikenakan penayub tentu memiliki nilai estetika dan keindahan yang sangat bagus dibandingkan dengan pakaian biasa. Kelebihan Seni Tari Pada jiwa tentu suatu gerakan mempunyai arti istimewa, semacam itu pula dengan joget. Karena gerakan tari tidak dapat dipisahkan kaitannya terhadap seni tari. Kaprikornus seandainya di lihat sekilas memang seni tari mempunyai kurnia terhadap keberlangsungan hidup pada masyarakatnya. Berikut adala beberapa fungsi disko yang harus Anda ketahui sebagai penari 1. Wahana Hiburan Seni tari merupakan sebuah karya seni yang mempunyai biji estetika sangat hierarki, seperti mana halnya dengan seni lainnya dimana orang awam kembali bisa mencobanya. Seni tari pun akan selalu ada di setiap hiburan, baik itu disko modern hingga tarian tradisional. Karena rasanya bukan seru segala apa bila suatu acara besar tak memiliki kegiatan menari yang dapat membuat heboh momen mula-mula kali pengenalan acara. Makara dapat dipastikan bila disuatu acara besar pasti akan terserah tariannya, baik itu tari khas daerah maupun tarian lainnya. Karena di Indonesia sendiri ada banyak sekali jenis dansa yang biasanyak dihadirkan plong pesta rakyat. 2. Sarana Bergaul Selain sebagai hiburan sahaja, seni tari juga mempunyai khasiat ibarat kendaraan bergaul, karena tiap manusia ialah turunan sosial yang tidak boleh hidup sendirian. Sehingga dengan adanya seni tari ini dapat membuat masyarakat sekitar yang semenjana mengadakan makan besar rakyat menjadi lebih guyub dan rukun antar warganya. Seperti halnya tari kecak di Bali yang cangap mengajak beberapa warga yang menonton untuk memperagakan tariannya. 3. Kendaraan Upacara Sifat Biasanya fungsi tari dibeberapa kewedanan merupakan misal media upacara adat keagamaan yang sakral. Pada setiap tariannya akan memiliki makna tersendiri beserta mengajarkan nilai-nilai khasiat. Karena tarian sebagai wahana seremoni sifat ini sudah ada sejak zaman kerajaan habis dan bahkan sejak zaman tertinggal dimana tarian digunakan bakal menangkal iblis. Dibeberapa wadah seperti di Bali pula suatu ajojing masih digunakan laksana sarana ibadah. Serta tiap disko yang sakralnya dipertunjukkan untuk kejadian tertentu maupun peristiwa mitos zaman dulu. Hal ini dilakukan hendaknya generasi penerus bisa selalu mengarifi pesan, kepatutan, tujuan, dan tujuan mulai sejak setiap gerakan tari yang ada sejak zaman dulu. Sehingga kita umpama umum Indonesia yang memiliki sejuta jenis ajojing harus melestarikannya agar enggak ada yang punah.
1. SENI TARI DEFINISI TARI TARI A. Pengertian Tari Tari adalah ungkapan perasaan jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dan diiringi musik. Menurut manfaatnya tari dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai hiburan dan komunikasi Sebagai Hiburan Sifatnya penikmat saja/menghibur saja dan tidak perlu ada persiapan. Hiburan dapat berupa tarian, music, lawakan. Sebagai Komunikasi Yaitu melalui gerak-ruang-waktu yang ada padanya yang membawa misi/pesan-pesan sebuah tarian tertentu untuk bisa dipahami oleh penimatnya. Yang dimaksut ruang dan waktu adalah ruang gerak. Tari merupakan alat ekspresi ataupun sarana komunikasi seseorang seniman kepada orang lain penonton/penikmat. Sebagai alat ekspresi tari mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat penikmatmya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya. Sebab, tari adalah sebuah ucapan, pernyataan dan ekspresi daam gerak yang memuat komentar-komentar mengenai realitas kehidupan yang bias merasuk di benak penikmatnya setelah pertunjukan selesai. Tari merupakan alat komunikasi Adalah tari melalui ruang gerak dan waktumembawa misi-misi untuk disampaikan kepada penontonnya. Menari merupkan keterampilan kusus, bahkan bakat itu menentukan kualitas tarinya. Namun, demikian bukan berarti bahwa seseorang yang kurang berbakat tida mempunyai peluang untuk menjadi penari yang berkulitas. Karena semua ketrampilan bias dipelajari, dilatih, dan dibiasakan. B. Definisi tari a. menurut curt sachs adalah gerak yang ritmis dalam buku World History of the dance
teladan tari menurut zaman primitiftari pada zaman primitif adalahbagaimana perkembangan seni tari dr zaman primitif hingga dikala iniBukti bahwa pada zaman primitif sudah tarian yakniRagam gerak & koreografi dlm tari zaman primitif? teladan tari menurut zaman primitif Tari Tarawangsa alasannya adalah tari ini bertujuan untukberkomunikasi dgn kekuatan yg tak terlihat sepertiarwah nenek moyang, pada dewa yg memberikesuburan, mengendalikan cuaca, memberikan keberuntungandan memberikan kemakmuran serta keamanan kepadainsan. Tari Tarawangsa merupakan salah satu jenis kesenian rakyatyang ada di Jawa Barat. tari pada zaman primitif adalah Tari Primitifsederhana yaitu tari yg berkembang diruang lingkup penduduk primitif yg belum memiliki peradaban bagaimana perkembangan seni tari dr zaman primitif hingga dikala ini Perkembangan seni tari dipengaruhi oleh tingkat peradaban masyarakat pada saat itu & pula sangat diputuskan oleh situasi & kondisi pemerintahannya. Untuk mengetahui pertumbuhan seni tari, dengan-cara garis besar diperkirakan pertumbuhannya didasarkan pada periode tahapan-tahapan selaku berikut 1. Tari zaman prasejarah / zaman primitif SM – 400 M Zaman primitif adalah zaman prasejarah yakni zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin dengan-cara formal. Zaman primitif ini berkisar anatara tahun SM – 400 M. Pada zaman masyarakat primitive ada 2 zaman yaitu zaman watu & zaman logam. Pada zaman watu kemungkinan tari – tarian hanya diiringi dgn sorak – sorai serta tepukan tangan. Sedangkan pada zaman logam sudah terdapat peninggalan instrument music yg ada sangkut pautnya dgn tari yakni nekara atau kendang yg dibentuk perunggu. Diantara lukisan – lukisan yg mempercantik nekara itu ada lukisan yg menggambarkan penari yg pada kepalanya dihias bulu – bulu burung & daun – daunan. Seni timbul dr istilah perasaan verbal insan atas suatu suasana tertentu. lonjakan kegembiraan seseorang saat mendapatkan kesenangan akan membentuk gerakan ekspresif, lompatan insan purba tatkala berburu binatang pula terjadi dengan-cara impulsif. Gerakan – gerakan inilah yg kemudian mengkristal & disusun dlm bentuk tarian dr berbagai insiden sehari – hari lalu terlahir bentuk – bentuk rangkaian gerak yg diwujudkan dlm bentuk upacara ritual penduduk purba. Dengan diiringi pukulan – pukulan genderang & sejenisnya, kalangan penduduk purba bergerak – gerak mengelilingi api unggun yg menyala sambil melantunkan mantra – mantra & nyanyian – nyanyian persembahan bagi nenek moyang mereka. inilah cikal bakal tumbuhnya tari. Tari primitif merupakan tari yg berkembang di tempat yg menganut kepercayaan animisme, & dinamisme. Tari ini lebih menekankan tari yg memuja roh para leluhur & estetika seni. Tari primitif biasanya merupakan wujud hasratberupa pernyataan maksud dilaksanakan & permohonan tarian tersebut dilaksanakan. Ciri tari pada zaman primitif adalah kesederhanaan kostum, gerak & iringan menjadi lebih lebih banyak didominasi bermaksud untuk hasrattertentu sehingga istilah verbal yg dikerjakan berhubungan dgn seruan yg diharapkan. Ciri – ciri tari primitif antara lain Instrumen sangat sederhana terdiri dr tifa, kendang, / instrumen yg hanya dipukul dengan-cara tetap bahkan tanpa memperhatikan dinamika. Gerakan dilaksanakan untuk tujuan tertentu contohnya menirukan gerak hewan alasannya adalah berburu, proses inisiasi, kelahiran, perkawinan, panen. Gerak & iringan sangat sederhana berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol bunyi / gerak – gerak saja yg dilakukan. Tata rias sederhana bahkan mampu berakulturasi dgn alam sekitar. Tari bersifat sakral karena untuk upacara keagamaan. Tarian primitif berkembang & meningkat pada penduduk sejak zaman prasejarah yakni zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin dengan-cara formal. Kehidupan masyarakat masih bergerombol, berpindah – pindah & bercocok tanam. Tarian primitif dasar geraknya adalah maksud & keinginanhati & pernyataan kolektif. Atribut pakaian memakai bulu – buluan & daun – daunan. Formasi pada tarian primitif lazimnya berupa bulat sebab menggambar kekuatan. Tarian ini berkembang pada masyarakat yg menganut pola tradisi primitif / purba dimana berhubungan dgn pemujaan nenek moyang & penyembahan leluhur. Contoh tari primitif yaitu tari bailita & tari dayang modan. zaman modern zaman sesudah indonesia merdekan hingga sekarang Jenis tari zaman modern ini ditandai dgn munculnya koreografer – koreografer individu yg menciptakan karya – karya baru, lebih selaku ekspresi diri dr pada ekspresi komunal. Gagasan koreografer perorangan selaku suatu faktor penting dr dampak kebudayaan barat. Tokoh – tokoh tari terbaru antara lain isadora Duncan, Martha Graham, doris Humphrey, Mary Wigman & lain sebagainya. Tokoh tari modern dr Indonesia salah satunya yakni Sardono W Kusumodan Sal Murgiyanto. Karya tari yg timbul pada zaman terbaru ini antara lain Dongeng dr Dirah, Meta Ekologi, Hutan yg Merintih. Di Indonesia pada masa sesudah merdeka pula muncul tari yg bertematradisional garapan gres yakni tari Karno Tanding, Tari Retno Ngayuda, Tari Retno Tinanding, Tari Menak Koncar & lain sebagainya Bukti bahwa pada zaman primitif sudah tarian yakni Tarian diandalkan dijadikan sebagai salah satu sarana maupun syarat di dlm sebuah ritual peribadatan suatu keyakinan agama atau kepercayaan tertentu sejak zaman prasejarah atau primitif. Ragam gerak & koreografi dlm tari zaman primitif? Masih sederhana & tak memiliki pola baku
Tarian dipercaya dijadikan sebagai salah satu sarana maupun syarat di dalam sebuah ritual peribadatan suatu keyakinan agama atau kepercayaan tertentu sejak zaman prasejarah atau primitif. itu bukan bukti namanya, itu penjelasan doang, klo emg km ga bisa jawab ga usah maksa buat jawab, klo ada pertanyaan yg km ga tau jawabannya yaa gausah maksa jawab kasian org yg udah tanya
Menurut Hawkins tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga merupakan bentuk gerak yang simbolisasinya sebagai ungkapan si pencipta. Disisi lain diungkapkan oleh Soedarsono, tari yaitu ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerakan ritmis yang indah. Selanjutnya pola dan struktur dari alur gerakan lebih berirama. Porsi alur gerakan anggota gerakan tumbuh diselaraskan dengan bunyi gamelan. Dimana bunyi gamelan diatur oleh irama yang sesui dengan maksud dan tujuan tari soeryodiningrat. Pada dasarnya perkembangan seni tari dapat dibagi menjadi beberapa zaman diantaranya sebabgai berikut Zaman Primitif Tari sunda ada sejak zaman primitive. Hal ini dapat dilihat dari dalam gambar-gambar yang ada didinding gua dan beberapa alat musik kuno yang digunakan untuk mengiringi tari adalah nekara. Dalam nekara terdapat gambar orang yang menari dengan kepala yang dihiasi bulu. Tari pada zaman masyarakat primitive bentuknya masih sangat sederhana namun memiliki keindahan tersendiri. Biasanya tari itu hanya digunakan untuk upacara sehingga bersifat magis dan sacral. Tarian zaman primitive hanya menirukan gerakan-gerakan alam, contohnya meniru gerakan-gerakan manusia yang disebut mimitis atau meniru gerakan-grrakan alam dan binatang yang disebut imitative. Zaman Masyarakat feudal Pada zaman ini tidak semua tari berkembang di wilayah yang sudah diatur suatu organisasi yang disebut kerajaan, yang lengkap dengan tingkat-tingkat birokrasinya masyarakat feudal. Namun, ada juga tari yang berkembang di masyarakat yang tatanannya sangat sederhana. Ini menggambarkan adanya tari yang berkembang sampai taraf tari klasik. Tari semacam ini disebut tari tradisional klasik. Pada zaman ini perkembangan model-model tari yang baku tidak hanya untuk upacara, tetapi juga berfungsi untuk hiburan dan seni pertunjukan atau tontonan. Bahkan tari yang berfungsi sebagai tontonan sudah ada yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki nilai artistic yang sangat tinggi. Zaman masyarakat modern Perlu dicatat di sini bahwa perkembangan tari sudah semakin kompleks. Tari oleh seseorang dijadikan sebagai media untuk berprestasi. Lomba-lomba tari atau festival tari sering dilaksanakan di berbagai tempat. Bahkan, para seniman mencoba menciptakan tari-tari yang lebih kreatif. Mereka memperbarui nilai serta bentuk tari yang sekarang sering disebut tari kreasi baru. Jenis-jenis Tari Jenis dan bentuk tari sangat beragam, mulai dari tari primitive sampai tari kreasi baru yang merupakan buah karya dari tangan-tangan berbakat para seniman. Semuanya dikemas dalam tampilan bagus nan indah. Tetapi, secara umum tari dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut Tari primitive Tari ini, biasanya berkembang di daerah orang yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Tari primitive merupakan wujud kehendak, berupa pernyataan maksud dan permohonan. Dengan demikian, tarian ini lebih cenderung dengan pernyataan maksud masyarakat dalam melaksanakan keinginan bersama. Tari Tradisional Tradisional atau sering disebut tradisi berarti warisan budaya yang sudah cukup lama hidup dan berkembang secara turun-temurun. Disamping selain hasil dari kebudayaan tarian juga merupakan seni yang sudah cukup lama hidup secara turun-temurun, sehingga jenisnya sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah nusantara. Pada umumnya tari-tari tradisional digarap secara baik dengan memperhatikan kaidah-kaidah seni pertunjukan sehingga merupakan tarian yang bernilai artistic cukup tinggi. Tarian seperti ini biasanya disebut tari tradisional klasik dan tari tradisional folklasik. Tari Non Tradisional/Kreasi Baru Tari nontradisional yaitu tarian yang tidak berpijak pada pola tradisi dan aturan yang sudah baku. Tarian ini merupakan bentuk ekspresi diri yang memiliki aturan yang lebih bebas, tetapi secara konseptual tetap mempunyai aturan. Contoh dari kreasi yaitu tari Marpangir Sumatra Utara dan Tari Payung Riau. Demikianlah artikel tentang Perkembangan Seni Tari, Zaman Primitif, Zaman Masyarakat Feudal, Zaman Masyarakat Modern, Dan Jenis-Jenis Tari Lengkap dari Baca juga Periodisasi Seni Rupa Mancanegara, Zaman Prasejarah, Zaman Klasik, Zaman Pertengahan, dan Zaman Renaissance Lengkap Aliran-Aliran dalam Seni Rupa Lengkap 60 Alat Musik Tradisional Indonesia Daerah Asal, Gambar dan Penjelasan
bukti bahwa pada zaman primitif sudah ada tarian yakni